Selasa 27 Juni 2023 , Desa Sendangcoyo untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan yang berfokus di UMKM dengan memanfaatkan gadung sebagai bahan dasar atau bahan baku.
Kegiatan ini dilakukan oleh INDAKOP dan Koperasi LOHJINAWE yang dilakukan di Desa Sendangcoyo dengan tujuan untuk memberi pelatihan atau pemanfaatan pruduk unggulan Desa yaitu gadung.Pemerintah Desa melalui Kepala Desa menyebutkan bahwa Desa Sendangcoyo mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah,diantaranya yaitu gadung.Saat ini gadung memang dianggap sebagian masyarakat sebagai pruduk yang nilai jualnya kurang diminati sebagian masyarakat.
Untuk mendorong masyarakat agar kegiatan ini berjalan sesuai rencana,tentunya masyarakat harus mempunyai kesadaran dan rasa keingin tahuan yang besar tentang hasil yang akan diperoleh dengan pemanfaatan pruduk gadung.Menurut salah satu warga Sendangcoyo,Bapak Jadiyanto menyebutkan bahwa diperkirakan bahwa ada kurang lebih 400 Ton gadung yang masih belum dimanfaatkan oleh warga.Dengan melihat pemetaan tersebut,tentunya masyarakat Sendangcoyo mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadikan gadung sebagai pruduk kuliner yang digemari masyarakat Sendangcoyo dan masyarakat luas pada umumnya.
Pemerintah Desa berharap setelah adanya pelatihan ini,masyarakat akan mengembangkan bakat dan keahliannya yang sudah didapat dari pelatihan yang dilakukan olen Narasumber (INDAKOP).Dengan melihat kegiatan kemarin, Pemerintah Desa bisa melihat bahwa masyarakat begitu antusias dan sangat menikmati apa yang telah disampaikan narasumber,mulai dari cara pengambilan,pemotongan,pengeringan,penggorengan dan sekaligus pengepakan.Kami berharap(PEMDES) setelah ini BUMDes bisa melangkah untuk memberikan kontribusinya dengan memberi dorongan atau motifasi agar Desa Sendangcoyo beserta Masyarakat bisa memanfaatkan produk gadung sebagai icon kuliner Desa Sendangcoyo.