Artikel
PESONA WARUNG TALUN
Empat tahun yang lalu telah berdiri sebuah bangunan kecil dan minimalis yang berada dipinggiran jalan antara Dukuh Mentoro dan Dukuh Deles. Sebelumnya tempat ini sangat sepi sekali, mengingat letaknya yang sangat jauh dari permukiman warga. Hanya sebagian orang saja yang sering terlihat lalu lalang terutama warga yang memang beraktifitas di kebun. Melihat akses yang dirasa sulit untuk menghubungkan dari wilayah satu ke wilayah yang lain di Desa Sendangcoyo, maka salah satu alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan harus dibuatkan jalan penghubung, dan akhirnya lokasi inilah yang dianggap lebih cocok dan efisien.
Untuk mendukung dan melengkapi suasana dalam kebun tentunya banyak sekali hal hal yang harus dipersiapkan untuk menciptakan suasana yang lebih melekat dengan budaya warga Sendangcoyo. Kita sangat sadar bahwa warga Sendangcoyo sebagian besar adalah penikmat kopi dan punya kebiasaan bercengkerama sebelum melakukan aktivitas harian mereka sebagi petani. Untuk itu diperlukan tempat sebagai media untuk mereka melakukan atau menyalurkan sebuah candaan serta menuangkan ikatan emosianal antara mereka yang berkumpul.
Adalah Ibu Partini, warga Deles yang membuat warung kopi dan lontong talun di lokasi ini. Dengan berdirinya warung talun ini sangat memberi manfaat sekali bagi setiap warga yang ingin melakukan kegiatan santai sambil menikmati kopi serta lontong. Selain secangkir kopi yang manis, banyak sekali hal hal yang bisa kita temukan di area warung talun, salah satunya adalan pemandangan yang elok dan keramahan dari warga Sendangcoyo.