Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah suatu wujud dari pemberdayaan diri yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Ikhlasul Amallynda ST., MT, PMM. Kelompok mahasiswa yang terlibat terdiri dari Zaul Ziyan Zain, Febrian Rendi Pradana, Muhammad Bintang Savero, Dafisha Vira Alfrida, dan Firnanda Putri Wibowo.

Dalam konteks upaya Peningkatan Kualitas SDA & SDM di Desa Sendangcoyo, Lasem, Rembang, mahasiswa dari kelompok 102 inisiatif untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan IPTEK di balai desa Sendangcoyo. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kompetensi perangkat desa dalam mengelola pemerintahan desa berbasis teknologi informasi.

Pada tanggal 25 juli 2024, anggota pmm kelompok 102 gelombang 6 melaksanakan program pelatihan iptek di balai desa sendangcoyo yang dihadiri oleh perangkat desa sendangcoyo. Dalam pelatihan ini, para perangkat desa diberikan materi mengenai berbagai aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendukung tugas-tugas sehari-hari, seperti pengolahan data, pembuatan laporan, dan pengelolaan keuangan desa. Selain itu, para peserta juga diajarkan mengenai pentingnya keamanan data dan e-government.

Menurut Bapak Darto, Kepala Desa Sendangcoyo, bahwa di desa sendangcoyo ini belum optimalnya dalam mengelola sumberdaya manusia dan belum tergali secara maksimal. Kepala Desa Sendangcoyo, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi peningkatan kinerja perangkat desa dan pelayanan public.

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para perangkat desa. “pelatihan iptek ini sangat memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan perangkat desa yang lain seperti menambah wawasan dan hal yang baru, ungkap Kurnadi, perangkat desa dari Desa Sendangcoyo, Lasem, Rembang.

Dengan bekal keterampilan IPTEK yang baru, diharapkan para perangkat desa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu, penggunaan teknologi juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan desa.

Kepala Desa berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada perangkat desa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Rencananya, pelatihan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan perangkat desa selalu mengikuti perkembangan teknologi.