.jpeg)
Kami dari jajaran Pemerintahan Desa Sendangcoyo selalu menghimbau terkait dengan musim penghujan yang sudah terjadi pada bulan ini, berkaca dari pengalaman pengalaman sebelumnya demam berdarah masih terus menjadi momok bagi Masyarakat Sendangcoyo dan sekitarnya.
Melalui program yang terus digalakan oleh Pemerintah Desa yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, diharapkan seluruh warga dapat menerima informasi yang sejelas jelasnya mengenai seluruh bidang kesehatan dan bahanya penyakit demam berdarah.
Dari seluruh rangkaian kegiatan diharapkan seluruh warga faham tentang penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk, tidak hanya itu kinerja dan peran dari seluruh Kader PKK harus bisa dimaksimalkan demi suatu keberhasilan dalam menanggulangi penyebaran nyamuk.
Selain itu, ada beberapa penyebab DBD selain dari gigitan nyamuk, diantaranya adalah perubahan iklim, mobilitas manusia dan kelembapan suhu dalam suatu tempat atau permukiman. Oleh karena itu melalui segala upaya dan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, diharapkan dapat terhindar dari wabah DBD.
Ada beberapa tindakan yang memang harus kita ketahui terkait dengan memutus mata rantai penyebaran virus ini, diantaranya yaitu dengan melakukan langkah 3M, menguras, membakar dan menutup penampungan air. Selain itu ada juga pencegahan dengan menggunakan cera biologi dan ilmiah, cara biologi sendiri sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan cara memelihara ikan pemakan jentik yang ada di dalam bak penampungan air. Sedangkan kalau kita memakai cera ilmiah, kita bisa menaburkan serbuk abate di dalam bak penampungan air yang sudah diberikan dari seluruh Kader kesehatan di wilayah masing masing.
Mengutip dari pernyataan Kepala Desa Sendangcoyo Bapak Darto, apabila nanti di tahun 2025 Desa Sendangcoyo dalam suatu kewilayahan bisa terhindar dari jentik nyamuk selama 4 bulan berturut turut, beliau akan memberikan bingkisan atau hadiah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Desa untuk memerangi wabah DBD.
